Bukan Sembarang Tato

hi sob skarang kita akan membahas soal tato.tato yang akan saya bawakan bukan yang sering di buat dengan tinta melainkan terbuat dari logam sob.

Tato atau rajah permanen dan temporer selama ini kerap dianggap sebagai karya seni yang menghiasi permukaan kulit. Namun apa jadinya jika tato dibuat menjadi sebuah karya seni interaktif?


Sekumpulan mahasiswa dari Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan peneliti dari Microsoft tengah mengembangkan sebuah perangkat sandangan terkini yang bisa mengubah masa depan. Seperti dilansir Geekwire, Senin (15/8/2016), perangkat tersebut lebih mirip tato temporer.
Ini bukan sembarang tato demi keindahan fisik tubuh semata, melainkan berperan sebagai papan sentuh (touchpad) untuk kontrol gawai dari jarak jauh secara nirkabel. Bahkan tato yang bentuknya seperti alur pada papan pcb ini juga bisa menjadi media transfer berkas (file) dengan memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communications).
Teknologi purwarupa yang diberi nama DuoSkin ini rencananya akan dipresentasikan secara penuh di International Symposium on Wearable Computers bulan depan. Tato ini terbuat dari metal berwarna emas dan perak. Bahan ini dipilih karena murah dan ramah kulit sehingga bisa digunakan sehari-hari.
Peneliti menyebutkan, Anda bisa mendesain sendiri tato tersebut dengan berbagai macam model sehingga tato ini menjadi lebih interaktif. Salah satu ide di balik proyek ini adalah membuat perangkat yang lebih mudah diakses.
MIT menjelaskan, perangkat elektronik yang ditempelkan di kulit sangat potensial karena dapat memberikan akses langsung dari biometrik si pengguna.
Tato ini nanti akan memiliki tiga fitur utama:
  • Mengubah kulit pengguna menjadi trackpad
  • Mengubah warna sesuai dengan temperatur sekitar
  • Mengakses/menarik data langsung dari tato. Dalam sebuah foto yang mereka bagikan, tato tadi bahkan dilengkapi lampu LED yang kemudian membuat sebagian layar bercahaya langsung di kulit pengguna.
Menurut The Verge (13/8), ini bukan penelitian pertama yang berusaha mengubah lapisan permukaan kulit (epidermis) menjadi setara dengan layar sentuh. Pada 2010, seorang mahasiswa dari Carnegie Mellon yang juga berkolaborasi dengan Microsoft menciptakan teknologi bernama Skinput. Teknologi ini bisa mengubah pergelangan tangan atau punggung tangan menjadi kanvas (gestural finger input canvas).
Namun, proyek tersebut tidak berlanjut untuk kepentingan publik karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Adapun tato DuoSkin bisa dikembangkan dengan yang lebih murah dan sifatnya temporer. Jika Anda tidak ingin menggunakannya lagi, tato tersebut bisa langsung dicabut atau dibersihkan dengan menggunakan kain basah.
Pada 2011, seorang peneliti dari Amerika Serikat bernama John A. Rogers juga pernah menciptakan sebuah tato yang mampu mendeteksi organ vital seorang pasien. Tato tersebut, lanjutnya seperti dikutip oleh laman kampus Illinois, dapat mendeteksi perubahan tanda vital tubuh seperti suhu dan detak jantung untuk selanjutnya data hasil pemeriksaan secara nirkabel.
Untuk membuat tato yang berteknologi tinggi ini para peneliti memasukkan sebuah sensor elektronik ke dalam film yang lebih tipis daripada rambut manusia. Kemudian film tersebut ditempatkan pada polyester yang biasa digunakan untuk tato temporer bagi anak-anak.
Menarik ditunggu apakah teknologi ini bakal benar-benar digarap sebagai produk komersil karena saat ini sejumlah produsen alat-alat kesehatan juga sudah menjajaki penggunaanpatch pintar yang dipakai untuk memantau vitalitas kesehatan pengguna.

ni sob ane kasih viedonya


x

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bukan Sembarang Tato"

Posting Komentar