Perusahaan Ini Ciptakan Robot ala Pacific RIM

 

   Pernah melihat film Hollywood berjudul Pacific RIM?(bagi yang belom nonton sabar ya :v) Jika sudah pernah, pasti kamu akan terpana melihat teknologi masa depan yang membuat orang bisa mengendalikan robot raksasa guna melawan monster yang menyerang bumi. Nah, pada gelaran Mobile World Congress 2015 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol bulan Maret lalu, salah satu jenis teknologi masa depan yang membuat pengunjung terpana adalah penampilan satu unit robot yang digerakkan oleh manusia. Wow! Bagaimana bisa ya?

Yak! Robot ala Pacific RIM yang menggemparkan dunia teknologi itu adalah sebuah robot prototipe hasil pengembangan teknologi 5G. Dalam film fiksi ilmiah arahan sutradara Guillermo del Toro tersebut, dikisahkan sebuah robot raksasa yang dinamai Jaeger dikendalikan oleh dua orang yang disambungkan pikirannya untuk menggerakkan robot dari dalam. Nah, teknologi semacam itulah yang coba dikembangkan oleh SK Telecom.

SK Telecom, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, mengembangkan robot yang bisa dikendalikan lewat gerakan manusia dengan menggunakan teknologi jaringan 5G. Berbicara jaringan 5G, kita pasti akan membayangkan koneksi internet super cepat. Namun, pada perkembangannya, isu utama yang mengiringi jaringan 5G bukanlah kecepatan internet, melainkan inovasi apa yang bisa manusia ciptakan melalui teknologi tersebut.

Berbekal kecepatan jaringan 5G yang mampu menembus kecepatan hingga 7550 Mbps atau sama dengan 7.5 Gbps, SK Telecom memanfaatkannya untuk mentransfer file guna menjalankan sebuah robot. Meski prosesnya luar biasa rumit, namun jika diamati dari luar, hasil penggunaan teknologi 5G ini cukup “simple”. Sebuah robot yang kira-kira memiliki tinggi sekitar 150 cm mampu bergerak sesuai komando yang diberikan oleh “tuannya”.

Dalam demo tersebut, ditampilkan seorang wanita yang memakai baju lengkap dengan perangkat konektor yang akan menghubungkan “pikirannya” dengan si robot. Hasilnya? Saat wanita tersebut mengangkat kedua tangannya, robot yang berada di sebelahnya juga mengikuti gerakan wanita tersebut.

Dengan kemajuan teknologi dan didukung oleh sumber daya yang berkompeten, mungkin suatu saat nanti prototipe robot ini akan benar-benar sempurna dan bisa digerakkan oleh manusia. Melihat perkembangan seperti ini, teknologi robot ala Pacific RIM sepertinya bukan hanya mimpi belaka.baca juga bukan sembarang TATO.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis arceus — Jumat, 27 Januari 2017 — Add Comment